Susunan Gigi Orang
Dewasa
Gigi terdiri dari dua bagian besar, yaitu mahkota dan
akar. Mahkota gigi diselubungi lapisan email. Sementara bagian akar diselubungi
lapisan sementum. Kedua lapisan ini bertemu pada cemento-enamel junction berupa
garis pada leher gigi.
Pada gigi orang dewasa yang sehat, garis ini berada di
bawah atau tertutup oleh area perlekatan gusi. Jadi, secara klinis atau yang
tampak oleh mata, mahkota gigi adalah bagian gigi yang berada di atas area
perlekatan gusi. Sementara secara anatomis atau sesungguhnya batas mahkota gigi
masih diteruskan berada di bawah area perlekatan gusi.
Panjang mahkota gigi yang tampak oleh mata sangat
bervariasi, tergantung letak area perlekatan gusi. Penyikatan gigi yang
berlebihan dapat mengakibatkan turunnya area perlekatan gusi, sehingga gigi
tampak lebih panjang. Sedangkan, mahkota gigi akan tampak lebih pendek atau aus
pada pemakaian gigi yang berlebihan, misalnya pada gejala bruxism atau karena
atrisi.
Gigi orang dewasa terdiri dari 32 gigi, 16 gigi pada
setiap rahang. Terdapat dua rahang yang dibagi ke dalam empat kuadran yang sama
dan setiap kuadran terdiri dari delapan gigi, yaitu dua gigi seri (incisor),
satu gigi taring (cuspid), dua gigi geraham depan (premolar) , dan tiga gigi
geraham belakang (molar). Sistem penomoran menomorkan gigi permanen mulai dari
1 hingga 32. Dimulai dari gigi molar ketiga pada maxilary kanan melintasi
maxilary hingga gigi molar ketiga pada maxilary kiri. Kemudian, dilanjutkan
dengan gigi molar ketiga pada mandibular kiri dan mengelilingi mandibular
hingga gigi molar ketiga pada mandibular kanan.
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin, adalah
sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi
energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut. Sistem pencernaan
antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda. Pada dasarnya
sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya
adalah proses penyerapan sari – sari makanan yang terjadi di dalam usus.
Kemudian proses pengeluaran sisa – sisa makanan melalui anus.
Agar dapat diserap usus dan diedarkan ke seluruh
tubuh, makanan perlu dicerna terlebih dahulu. Proses pencernaan makanan
dibedakan menjadi pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi. Sistem
pencernaan makanan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Saluran pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongann, lambung usus, dan anus.
Makanan diserap di usus kemudian di edarkan ke seluruh bagian tubuh. Sisa
makanan di keluarkan melalui anus.
Diagram sistem pencernaan terdiri atas organ dan kelenjar pencernaan makanan ,
beberapa kelenjar pencernaan terdiri atas Kelenjar
ludah,Parotis,Submandibularis (bawah rahang) dan Sublingualis (bawah lidah).
Pankreas , Hati dan Kantung empedu
Adapun organ pencernaan makanan terdiri atas :
- Rongga
mulut.
- Tekak /
faring.
- Lidah.
- Kerongkongan
/ Esofagus.
- Lambung.
- Saluran
pankreas.
- Usus
dua belas jari (duodenum).
- Saluran
empedu.
- Usus
penyerapan (ileum).
- Usus
tebal / Kolon.
- Kolon
datar (tranverse).
- Kolon
naik (ascending).
- Kolon
turun (descending).
- Sekum.
- Umbai
cacing/ apendiks.
- Poros
usus / Rektum dan Anus.
Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar
pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Gigi manusia terdiri dari gigi seri,
taring, dan geraham. Gigi seri terletak di depan berbentuk seperti kapak yang
mempunyai fungsi memotong makanan. Di samping gigi seri terdapat gigi taring.
Gigi taring berbentuk runcing yang berguna untuk merobek makanan. Di belakang
gigi taring terdapat gigi geraham yang mempunyai fungsi menghaluskan makanan.
1). Anatomi gigi.
Setiap gigi tersusun atas bagian-bagian sebagai
berikut :
- Puncak
gigi atau mahkota gigi, yaitu bagian yang tampak dari luar.
- Leher
gigi, yaitu bagian gigi yang terlindung di dalam gusi dan merupakan batas
antara mahkota dan akar gigi.
- Akar
gigi, yaitu bagian gigi yang tertanam di dalam rahang.
2). Lapisan-lapisan gigi terdiri dari
email, tulang gigi, semen gigi, dan rongga gigi.
- Email : Email merupakan lapisan yang
keras pada puncak gigi. Email berfungsi melindungi tulang gigi. Jika email
rusak, maka gigi akan rusak pula.
- Tulang
gigi :
terbuat dari dentin. Dentin berupa jaringan berwarna kekuningan.
- Semen
gigi : di
lapisan luar akar gigi terdapat semen gigi atau sementum.
- Rongga
gigi : di
bagian dalam gigi terdapat rongga gigiatau pulpa. Rongga gigi berisi saraf
dan pembuluh darah. Lubang yang dalam pada gigi dapat mencapai rongga gigi
dan mengenai saraf sehingga menimbulkan nyeri.
3). Susunan gigi.
Gigi manusia mulai tumbuh pada bayi berumur kira-kira
6-7 bulan sampai 26 bulan. Gigi pada anak-anak di sebut gigi susu atau sulung.
Setelah anak berumur 6 sampai 14 tahun gigi susu tanggal satu persatu dan
digantikan dengan gigi tetap. Gigi tersusun berderet pada rahang atas dan
bawah. Gigi susu berjumlah 20 buah terdiri atas gigi seri 8 buah, gigi taring 4
buah, dan gigi geraham 8 buah.
Gigi tetap pada orang dewasa berjumlah 32 buah yang
terdiri dari gigi seri 8 buah, gigi taring 4 buah, dan gigi geraham depan 8
buah, dan gigi geraham belakang 12 buah. Dengan demikian kalian dapat menemukan
perbedaan jumlah antara gigi susu dan gigi tetap.
0 komentar:
Posting Komentar
SEMOGA BERMAFAAT